MICROPROCESSOR INTEL

• Setiap komputer didalamnya pasti terdapat mikroprosesor.
• Mikroprosesor, dikenal juga dengan sebutan Central Processing Unit (CPU) artinya unit pengolahan pusat.
• CPU adalah pusat dari proses perhitungan dan pengolahan data yang terbuat dari sebuah lempengan yang disebut "chip".
• Chip sering disebut juga dengan "Integrated Circuit (IC)", bentuknya kecil, terbuat dari lempengan silikon dan bisa terdiri dari 10 juta transistor.

• Sejarah Processor Intel :
>> i4004 (1971), memiliki data width 4 bit dan hanya dapat digunakan untuk operasi penambahan dan pengurangan.

>> i8008 (1972), memiliki data width 8 bit pertama. Kemudian diperkenalkan mikroprosesor baru yaitu i8080 yang mengenalkan system clock generator.

>> i8086, prosesor dengan register 16-bit, bus data eksternal 16-bit.

>> i8088 (1979), memiliki 16bit bus internal dan 8bit bus external.

>> i80186

>> i80188

>> i80386 (1985), yang berprosesor 32 bit.

>> i80486 (1989), berprosesor 32 bit.

>> Pentium (1993), berprosesor 32 bits, 64 bit. Struktur PGA yang lebih besar (kecepatan yang lebih tinggi , dan pipelining, TANPA instruksi baru.

>> Pentium MMX (1996), sampai saat ini belum memberikan definisi yang jelas mengenai istilah MMX.

>> Pentium II (1997), berprosesor 32 bits, 64 bit bus, memiliki 2 inovasi: cache memori tidak menjadi 1 dengan inti prosesor seperti Pentium Pro , namun berada di luar inti namun berfungsi dengan kecepatan processor.

>> Intel® Core™ 2 Duo, menggunakan teknologi arsitektur-mikro (micro-architecture) generasi terbaru, seperti : Intel® Wide Dynamic Execution, Intel® Advanced Smart Cache, Intel® Smart Memory Access, Intel® Advanced Digital Media Boost, Intel® Intelligent Power Capability serta teknologi Intel® 64 (64-bit).
••• Perbedaan dari Intel® Pentium® dengan Intel® Core™ 2 Duo :
Keduanya merupakan prosesor dengan dua inti (dual-core). Hanya itu persamaan dari kedua prosesor ini. Prosesor Intel® Core™ 2 Duo dibuat berdasarkan arsitektur-mikro yang sama sekali baru yang memberikan peningkatan dalam berbagai aspek termasuk kinerja, efisiensi pemakaian daya dan fitur-fitur lainnya.

>> Intel® Core™ i3, merupakan varian paling value dibandingkan dua saudaranya yang lain. Processor ini akan mengintegrasikan GPU (Graphics Processing Unit) alias Graphics On-board didalam processornya. Kemampuan grafisnya diklaim sama dengan Intel GMA pada chipset G45. Selain itu Core i3 nantinya menggunakan manufaktur hybrid, inti processor dengan 32nm, sedangkan memory controller/graphics menggunakan 45nm. Code produk Core i3 adalah “Arrandale”.

>> Intel® Core™ i5, Lynnfield adalah codename untuk Core i5. Core i5 adalah seri value dari Core i7 yang akan berjalan di socket baru Intel yaitu socket LGA-1156. Kelebihan Core i5 ini adalah ditanamkannya fungsi chipset Northbridge pada inti processor (dikenal dengan nama MCH pada Motherboard). Maka motherboard Core i5 yang akan menggunakan chipset Intel P55 (dikelas mainstream) ini akan terlihat lowong tanpa kehadiran chipset northbridge. Jika Core i7 menggunakan Triple Channel DDR 3, maka di Core i5 hanya menggunakan Dual Channel DDR 3. Penggunaan dayanya juga diturunkan menjadi 95 Watt. Chipset P55 ini mendukung Triple Graphic Cards (3x) dengan 1×16 PCI-E slot dan 2×8 PCI-E slot. Pada Core i5 cache tetap sama, yaitu 8 MB L3 cache. Intel juga meluncurkan Clarksfield, yaitu Core i5 versi mobile yang ditujukan untuk notebook. Socket yang akan digunakan adalah mPGA-989 dan membutuhkan daya yang terbilang cukup kecil yaitu sebesar 45-55 Watt.

>> Intel® Core™ i7, merupakan processor pertama dengan teknologi “Nehalem”. Nehalem menggunakan platform baru yang betul-betul berbeda dengan generasi sebelumnya. Salah satunya adalah mengintegrasikan chipset MCH langsung di processor, bukan motherboard. Nehalem juga mengganti fungsi FSB menjadi QPI (Quick Path Interconnect) yang lebih revolusioner.

>> Intel® Core™ i9, “code name GULFTOWN” [analogi dari i7 + 2, dengan 6 core fisik, sehingga dengan begitu total thread count dapat mencapai 12 thread paralel ] dengan 12 MB L3.